Berikut adalah 15 perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, beserta deskripsi singkat tentang kegiatan bisnis mereka:
PT Sri Rejeki Isman Tbk - Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti denim, rayon, dan cotton.
PT Pan Brothers Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis pakaian jadi, seperti kaos, celana, dan jaket.
PT Indo-Rama Synthetics Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi serat sintetis, benang, dan kain.
PT Efrata Retailindo Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi dan menjual pakaian jadi di bawah merek-merek seperti Matahari dan Timezone.
PT Asia Pacific Fibers Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi serat sintetis dan benang.
PT Delta Dunia Tekstil Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti katun, polyester, dan spunbond.
PT Apac Inti Corpora - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis pakaian jadi, seperti kaos dan celana.
PT Trisula Textile Industries Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti katun, polyester, dan rayon.
PT Polychem Indonesia Tbk - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis serat sintetis, seperti polyester dan nylon.
PT Kahatex - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti denim, twill, dan poplin.
PT Sritex - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti katun, polyester, dan rayon, serta pakaian jadi.
PT Batik Keris - Perusahaan tekstil yang memproduksi kain batik dan pakaian batik jadi.
PT Dan Liris - Perusahaan tekstil yang memproduksi kain dan pakaian jadi dengan merek seperti Zara, H&M, dan Mango.
PT Pacific Texindo Industri - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti katun, polyester, dan rayon.
PT Sunson Textile Manufacturer - Perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai macam jenis kain, seperti katun, polyester, dan rayon.
Catatan: Daftar ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Sebaiknya selalu lakukan penilaian sendiri sebelum melakukan investasi dalam saham suatu perusahaan.
0 comments:
Post a Comment